TGB: Politik Sosok akan Timbulkan Fanatisme Buta
JAKARTA MPI, Dekannews - Ketua Harian DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyatakan dalam berpolitik harus lebih menekankan gagasan, khususnya para calon pemimpin. Ia menyebutkan, jika terlalu banyak bicara politik tentang sosok, hanya akan menimbulkan fanatisme buta
"Saya orang yang lebih suka kalau di politik itu berbicara tentang gagasan, jangan bicara sosok," kata TGB dalam sebuah podcast yang dikutip Senin (6/3/2023).
"Kalau kita bicara tentang sosok yang sering timbul apa? fanatisme buta," sambungnya.
TGB menyebutkan, masyarakat selama ini terlalu sering mempersonifikasi pada sosok. Menurut TGB, terkadang sosok-sosok tersebut mitos, seperti ratu adil dan sebagainya.
"Akhirnya kita lupa untuk menguji untuk membenturkan ide-ide di dunia nyata untuk melahirkan dialektika yang lebih baik untuk Indonesia.
Terkait calon pemimpin yang menawarkan rekam jejak tanpa visi misi, TGB menyebutkan hal itu tidak mempunyai korelasi. TGB menyebutkan, rekam jejak ketika menjadi gubernur tidak bisa dijadikan rekam jejak sebagai presiden karena dua hal tersebut memiliki berbagai perbedaan.
"Masalahnya adalah anda tidak hendak maju sebagai gubernur lagi, jadi tidak bisa anda mengatakan rekam jejak sebagai gubernur, itu bisa anda lakukan jika mau kampanye pilkada yang kedua di provinsi yang sama, bahkan kalau anda pindah provinsi pun anda harus jelaskan lagi visi yang beda," ucapnya. (tfk)